TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSPARANSI LELANG JAMINAN PRODUK PEMBIAYAAN SYARIAH DI PT. BANK SULSELBAR CABANG GOWA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang tinjauan hukum islam terhadap transparansi lelang jaminan produk pembiayaan syariah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Adapun  sub masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktik lelang produk pembiayaan syariah Bank Sulselbar Cabang Gowa? 2) Bagaimana ketentuan hukum islam terhadap pelaksanaan transparansi lelang barang jaminan? Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan syariah dan pendekatan perundang undangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, dimana metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, Data display,Penariakan kesimpulan.Hasil pembahasan dan penelitian menunjukan bahwa transparansi dalam produk pembiaayan syariah di PT. Bank Sulselbar Gowa bahwa praktik lelang produk pembiayaan syariah sudah sesuai dengan ketentuan dan prinsip hukum islam dan proses lelang barang tersebut di lakukan secara transparan atau terbuka yang sesuai dengan prinsip syariah karena proses tersebut di lakukan dalam setiap tahapannya dimana melakukan pemberitahuan kepada nasabah di setiap proses lelangnya. Sesuai ketentuan hukum islam mengenai transparansi dalam produk pembiayaan Syariah di PT.Bank Sulselbar Cab.Gowa yang menggunakan akad mudharabah dan akad musyarakah dapat dinyatakan sudah sesuai dengan syariat islam. Implikasi penelitian skripsi ini memberikan sebuah rekomendasi sederhana dengan memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada nasabah pada saat akad mengenai syarat dan ketentuan sehingga nasabah mengerti tentang apa saja yang menjadi ketentuan dalam produk pembiayaan syariah dimana pada banyak kasus nasabah hanya langsung membubuhi tanda tangan tanpa memperhatikan atau membaca secara seksama isi akad atau perjanjiannya. Mengedukasi nasabah terkait isi akad tidak lagi menjadi opsional tapi sesuatu yang sifatnya wajib untuk menghindari sengketa di kemudian hari.

Kata Kunci: Hukum Islam, Transparansi, Lelang.

Abstract

This research discusses the islamic law review of the transparency of collateral auctions for sharia financing products at PT Bank Sulselbar Gowa Branch which is the main problem in this study. The sub-problems in this study are 1) How is the practice of auctioning sharia financing products at Bank Sulselbar Gowa Branch? 2) How are the provisions of Islamic law on the implementation of transparency of collateral auctions? This research is included in the type of field research, the approach used in this research is a sharia approach and an invitation approach. The data sources in this study are primary and secondary data, where the data collection method is by means of observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data display, conclusion drawing. The results of the discussion and research show that transparency in sharia financing products at PT Bank Sulselbar Gowa that the practice of auctioning islamic financing products is in accordance with the provisions and principles of Islamic law and the process of auctioning goods is carried out transparently or openly in accordance with sharia principles because the process is carried out in each stage where notification is made to customers in each auction process. In accordance with the provisions of Islamic law regarding transparency in Sharia financing products at PT Bank Sulselbar Cab.Gowa which uses mudharabah contracts and musyarakah contracts, it can be stated that it is in accordance with Islamic law. The implications of this thesis research provide a simple recommendation by providing a clear explanation to the customer at the time of the contract regarding the terms and conditions so that the customer understands what are the provisions in islamic financing products Where in many cases the customer only immediately signs without paying attention or reading carefully the contents of the contract or agreement. Educating customers regarding the contents of the contract is no longer optional but something that is mandatory to avoid disputes in the future.

Keywords: Islamic Law, Transparency, Auction.