TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN TANAH WAKAF DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI KEC. TANETE RILAU KAB. BARRU

Abstract

Abstrak

Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu terletak pada pengembangan pengelolaan dana zakat di Kabupaten Barru. Pokok masalah tersebut selanjutnya dirincikan ke dalam beberapa sub masalah penelitian, yaitu: 1) Bagaimana pengelolaan wakaf produktif di Kec. Tanete Rilau Kab. Barru? dan 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Bagaimana pengelolaan wakaf produktif di Kec. Tanete Rilau Kab. Barru?. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan teologi normatif (Syar’i) dan pendekatan yuridis. Adapun sumber data penelitian ini adalah berasal dari data primer yaitu dari pengelola wakaf dan masyarakat sekitar Kec. Tanete Rilau. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Lalu teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf produktif di Kec. Tanete Rilau masih kurang memuaskan karena masyarakat hanya berfokus pada wakaf muabbad yaitu seperti wakaf tanah dan bangunan. Walaupun tergolong produktif namun secara langsung tidak memiliki hubungan terhadap kegiatan ekonomi atau dampak ekonomi masyarakat. Implikasi dari penelitian ini adalah pengelola wakaf di Kabupaten Barru, disarankan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip hukum ekonomi Islam dalam pengelolaan wakaf produktif. Hal ini bisa dilakukan dengan mengacu pada pedoman syariah dan regulasi yang berlaku, memastikan semua aktivitas pengelolaan aset wakaf mematuhi ketentuan syariah dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Pengelola juga perlu meningkatkan kapasitas dalam manajemen aset dan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Kata Kunci: Hukum Islam, Wakaf Produktif, Wakaf Muabbad

Abstract

The main problem in this research lies in the development of zakat fund management in Barru Regency. The main problem is then detailed into several research sub-problems, namely: 1) How to manage productive waqf in the district. Tanete Rilau District. New? and 2) What is the review of Sharia Economic Law on how productive waqf is managed in the district. Tanete Rilau District. New? This type of research is classified as qualitative with the approach used, namely a normative theological approach (Syar'i) and a juridical approach. The data source for this research comes from primary data, namely from waqf managers and the surrounding community of the district. Tanete Rilau. Furthermore, the data collection methods used in this research were observation, interviews and documentation. Then data processing and analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research indicate that waqf management is productive in Kec. Tanete Rilau is still unsatisfactory because the community only focuses on muabbad waqf, namely land and building waqf. Even though it is classified as productive, it has no direct relationship to economic activities or the economic impact of society. The implication of this research is that waqf managers in Barru Regency are advised to strengthen their understanding and application of the principles of Islamic economic law in managing productive waqf. This can be done by referring to sharia guidelines and applicable regulations, ensuring that all waqf asset management activities comply with sharia provisions and provide maximum benefits for the community. Managers also need to increase capacity in asset and investment management in accordance with sharia principles, as well as optimize the use of technology to increase efficiency and transparency.

Keywords: Islamic law, Productive Waqf, Muabbad waqf.